Posted by : wiratama Sabtu, 15 April 2017


Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahuddin Uno menanggapi santai hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang menempatkannya bersama Anies Rasyid Baswedan unggul atas Basuki Tjahja Purnama ( Ahok)- Djarot Syaiful Hidayat. Menurut Sandiaga, hasil survei tersebut justru bakal membuatnya akan terus bekerja keras dan fokus untuk menang di Pilkada DKI putaran kedua.

"Kita harus kerja keras terus. Kita harus fokus sampaikan pesan yang mempersatukan," kata Sandi, di bilangan Lebak Bulus, Jakarta, Jumat (14/4).

Sandiaga mengatakan, tidak akan mudah terprovokasi dan terus berkonsentrasi memenangkan Pilgub DKI di dua hari menjelang berakhirnya masa kampanyenya. 

"Untuk menang dalam Pilkada putaran kedua. Terus bergerak dan jangan terprovokasi dan jangan hilang konsentrasi itu motto kita di dua hari terakhir," ujarnya.

Perlu diketahui beberapa waktu lalu LSI merilis hasil survei. Pasangan Anies-Sandi memperoleh 51,4 persen sementara Basuki T Purnama-Djarot memperoleh 42,4 persen.

"Seandainya pemilihan Gubernur dan wakil gubernur dilaksanakan hari ini saat survei maka, Jakarta akan memiliki gubernur baru yakni pasangan Anies-Sandi," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa di Graha LSI, Rawamangun, Jakarta Utara, Kamis (13/4). 

Lebih lanjut, Ardian menuturkan, selisih elektabilitas antara pasangan petahana dan pasangan penantang ini juga cukup tinggi, yakni sekitar 8,7 persen. Sementara jumlah responden yang belum menentukan pilihannya sebanyak 5,9 persen.

Bila menengok pada survei sebelumnya, pasangan Ahok-Djarot pada bukan Maret memperoleh angka 40,5 persen. Lalu pada survei April meningkat sebanyak 2,2 persen menjadi 42,7 persen.

Sementara kebalikan, angka elektabilitas pasangan Anies-Sandi naik 1,7 persen dari sebelumnya 48,7 persen menjadi 51,4 persen. Meski angka kenaikan elektabilitas Ahok-Djarot lebih tinggi, namun pasangan Anies-Sandi tetap unggul di atas petahana.

"Jadi kalau hari ini saat survei merupakan Pilkada DKI Jakarta, maka Jakarta akan punya gubernur baru Anies-Sandi Gubernur petahana tergusur dari kursi DKI," ungkap Ardian.

LSI Denny JA melakukan survei pada 7-10 April 2017 dengan metode multistage random sampling. Jumlah responden dari 5 kota administratif dan kabupaten Kepulauan seribu yang diambil yakni sebanyak 440 orang. Sehingga wawancara tatap muka dengan menggunakan kuisioner ini memiliki margin of eror lebih kurang 4,8 persen.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2025 FULBRING - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -